Monday, August 29, 2016

Imbas USD Terkoreksi Rupiah Diproyeksi Kuat Pekan Depan

Imbas USD Terkoreksi Rupiah Diproyeksi Kuat Pekan Depan


Imbas USD Terkoreksi Rupiah Diproyeksi Kuat Pekan Depan
Menjelang akhir tahun rupiah diprediksi masih akan melanjutkan potensi penguatan di angka Rp13.550-Rp13.850/USD ketika indeks dolar Amerika Serikat (USD) bakal melanjutkan koreksi/ Ilustrasi

JAKARTA
 - Menjelang akhir tahun rupiah diprediksi masih akan melanjutkan potensi penguatan di angka Rp13.550-Rp13.850/USD. Perkiraan ini diutarakan oleh analis pasar modal William Surya Wijaya yang juga menjelaskan indeks dolar Amerika Serikat (USD) bakal melanjutkan koreksi.

Menurut analis dari Asjaya Indosurya Securities, semuanya disebabkan karena minim sentimendi akhir tahun akibat perdagangan yang juga tidak terlalu ramai

"Sentimennya, justru minim yang saya lihat. Karena ini juga lebih ke arah akhir tahun perdagangan sehingga tidak terlalu rame. Potensinya juga lebih ke arah USD indeks yang melanjutkan koreksi karena kemarin sempat turun," jelasnya kepada Sindonews, Jakarta, Minggu (27/12/2015).

Selain itu, USD Indeks yang menurun ini, tak hanya memberikan apresiasi terhadap mata uang Garuda saja, melainkan ke mata uang lain seperti Yuan China, Euro dan dolar Australia (AUS). 

Meskipun di akhir tahun biasanya banyak permintaan USD dari masyarakat lantaran mereka akan melaksanakan liburan, namun tidak memberikan dampak yang signifikan.

"Akhir tahun umumnya memang ada peningkatan permintaan, tapi ya itu tadi, USD indeksnya tidak menguat. Bahkan setelah rilis data Fed Rate (suku bunga Amerika Serikat) pun tidak berpengaruh dan tidak memberikan potensi pelemahan ke rupiah," pungkasnya

Sumber dari sini
.

Available link for download